Membaca Al-Qur’an

Bismillahirrahmanirrahim

Allah subhanahu wata’ala berfirman:

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28).

Allah mengabarkan kepada kita bahwa orang yang beriman adalah mereka yang tentram hatinya, tenang jiwanya dan luluh jika mengingat Allah SWT. Kemudian Allah memberikan cara bagaimana kita bisa beriman, menunjukkan cara agar bertambah iman kita, yaitu dengan ‘dzikrullah’ (mengingat Allah).

Di dalam kitab Al-Adzkar Imam An-Nawawi berkata, “Ketauhilah bahwa membaca Al-Quran adalah sebaik-baiknya dzikir (mengingat Allah), dan yang dianjurkan adalah membacanya dengan tadabbur.”

*Maka cara yang paling baik untuk selalu mengingat Allah adalah dengan selalu membaca Kalam-Nya siang maupun petang, menghafal serta mentadabburi dan mengamalkannya.*

*PONDOK PESANTREN ISLAM DARUL FITHRAH,* dengan sistem yang telah dikelola sedemimian rupa menyediakan wadah bagi santrinya untuk selalu bercengkrama dengan Kalam Rabbnya. Membaca, menghafal, mentadabburi serta berharap untuk dapat mengamalkannya.

Dengan harapan, selalu bertambah iman mereka dan tenang jiwanya, sehingga dapat menjadi insan yang qurani, bermanfaat dunia dan ukhrawi.