Empat Istri Sang Khalilulloh

Sudah tidak asing di telinga kita cerita dan kisah sang kholilulloh yakni Nabi Ibrahim a.s. yg dimana dakwah dan seruan beliau untuk mengajak kepada seluruh umat manusia untuk menyembah Allah SWT.

Perjuangan yang sangat luar biasa yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim a.s dalam menjaga ketauhidannya kepada Allah SWT. Dakwah yang begitu hebat yang beliau lakukan mulai dari masa mudanya hingga akhir hayatnya sehingga Alloh menyematkannya sebagai Al Khalil ( kekasih ) Nya.

Sosok Abul muwahhid ( bapaknya ahli tauhid ) yang menjadi panutan seluruh ummat manusia dalam menjaga ketauhidan kepada Allah SWT, meskipun siksaan, hinaan, cercaan yang terus mendatangi beliau, tetapi itu semua tidak membuat hati beliau, jiwa beliau goyang dan runtuh.

Ada hal yang menarik di balik suksesnya dakwah beliau dalam menyeru tauhid kepada Allah SWT kepada seluruh umat manusia, ternyata nabi Ibrahim a.s didukung dan dibantu oleh para istri istrinya. Yang menarik dan yang jarang kita ketahui adalah nabi Ibrahim Ternyata memiliki 4 orang istri yang menjadi pembantu dan pendukung dakwahnya, mereka semua adalah wanita wanita hebat yang menjadi panutan wanita wanita zaman sekarang yang selalu taat pada suaminya baik dalam keadaan bahagia ataupun sedih.

Wanita pertama yang menjadi pendamping hidup nabi Ibrahim a.s adalah sarah binti aam Al Khalil, yang ternyata sepupu dari nabi Ibrahim a.s sendiri, yang dimana  mereka dipertemukan dan dinikahkan di daerah Babilonia. Sarah adalah wanita yang cantik, berakhlaq baik dan jarang wanita sekarang memiliki sifat sepertinya. dari pernikahan beliau dengan Sarah nabi Ibrahim dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Ishaq a.s.

Kemudian istri kedua nabi Ibrahim a.s adalah Hajar Al qibtiyyah Al mishriyyah, satu satunya istri nabi Ibrahim a.s yang dari kalangan budak. Hajar berasal dari suku Qibti dari Mesir yang ketika itu menjadi hadiah dari raja kepada nabi Ibrahim a.s yang kemudian menjadi istri nabi Ibrahim a.s. dari hasil pernikahan beliau dengan hajar Al Qibtiyyah Al Mishriyyah nabi Ibrahim a.s di karuniai anak laki-laki yg bernama Ismail a.s.

Kemudian istri nabi Ibrahim a.s yang ketiga adalah Qanthuroh yang dimana dari hasil pernikahan beliau dengan Qanthuroh nabi Ibrahim a.s di karuniai 6 anak: 1. Madyan 2. Zamron 3. Suroj 4. Yugsyan/ Yagsyan 5. Nagsyan/ Nasegh 6. (tidak di sebut kan dalam kitab). riwayat ini di sebutkan dalam kitab at ta’ rif wal a’ lam karya Syeikh Abul Qosim as Suhaili yang dikutip dalam kitab Al bidayah wan Nihayah karya imam Ibnu Katsir.

Kemudian istri nabi Ibrahim a.s yg ke empat adalah Hajun, yg dimana beliau di karuniai 5 orang anak: 1. kisan/ kaezan 2. suroj 3. Amim/ Umaim 4. Luthan 5. Nafis.

Dari 4 orang istri nabi Ibrahim a.s secara keseluruhan memiliki 13 orang anak yang hanya satu yang tidak disebutkan di dalam kitab tersebut, yg dimana semua dari 13 anak nabi Ibrahim a.s ini menjadi cikal bakal penerus perjuangan nabi Ibrahim a.s yang dua di antaranya Alloh angkat menjadi nabi, nabi Ismail dan nabi Ishaq alaihima salam. yang pada intinya mereka semua sama sama saling menyeru pada kebaikan yang pada akhirnya mereka semua menjadi panutan di tempat dakwah mereka masing-masing seperti madyan yg alloh jadikan namany itu terkenang menjadi nama tempat dan nama suku yg terkenal.

wallohu ta’ ala a’ lam bis showab