SEKILAS INFO
: - Kamis, 23-01-2025
  • 5 bulan yang lalu / Pengambilan Sanad Al Qur’an Qira’ah Imam Ibnu katsir (Riwayat Al Bazzi & Qunbul) Online bersama Ust Khoirul H. Faturrozy, info hub. 089667586200  
  • 1 tahun yang lalu / Bingung pilih pondok Tahfidz atau pondok IT ? di Darul Fithrah kamu bisa dapat keduanya. Lebih Efektif & Efisien
  • 1 tahun yang lalu / Penerimaan Santri Baru ponpes Darul Fithrah resmi di buka
Seberapa Pentingkah Self-Reward  dalam Membangun Kebiasaan?

 

Self-reward atau memberi penghargaan kepada diri sendiri adalah bagian penting dalam membentuk kebiasaan baru. Dalam buku Atomic Habits, James Clear menjelaskan bahwa reward atau hadiah merupakan salah satu “rukun” utama dalam proses membangun kebiasaan. Ini karena otak manusia secara alami akan merespons setiap tindakan yang dilakukan dengan menilai dampaknya, yang biasanya dirasakan dalam tiga bentuk: menyenangkan, mengecewakan, atau biasa saja. Saat otak mendeteksi adanya perasaan “nikmat” atau kepuasan setelah melakukan aktivitas tertentu, otak akan memberi sinyal untuk mengulanginya lagi dan lagi. Pengulangan inilah yang pada akhirnya membentuk sebuah kebiasaan.

Kenapa Self-Reward Penting?

Setiap kali kita menerima ganjaran atau penghargaan atas upaya yang kita lakukan, otak kita memperkuat ikatan antara tindakan dan hasil positif yang diperoleh. Dengan kata lain, self-reward membantu kita merasa termotivasi untuk terus melakukan hal-hal baik dan produktif. Ini juga menjadi cara bagi kita untuk merayakan pencapaian kecil, yang sering kali terlewatkan saat kita terlalu fokus pada tujuan besar.

Misalnya, jika kalian berkomitmen untuk menghafal 2 ayat setiap hari selama seminggu, berikan dirimu self-reward seperti makan di restoran favorit atau menikmati hidangan spesial. Dengan begitu, kalian akan merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk mempertahankan konsistensi.

Tips dalam Memberi Self-Reward

Namun, perlu diingat bahwa self-reward yang baik tetap memiliki aturan dan batasan. Berikut adalah beberapa tips penting untuk menerapkan self-reward dalam membangun kebiasaan yang efektif:

  1. Jangan Terlalu Pelit pada Diri Sendiri

Kadang, kita merasa “pelit” atau enggan memberi penghargaan pada diri sendiri, mungkin karena khawatir akan berlebihan atau terlalu sering. Padahal, pemberian reward yang tepat bisa membantu kita merasakan kemajuan dan memperkuat keinginan untuk melanjutkan kebiasaan baik yang sedang dibangun.

  1. Tetapkan Reward yang Sesuai dan Terjangkau

Penting untuk menetapkan self-reward yang masuk akal dan tidak memberatkan diri. Misalnya, jangan membuat self-reward yang melibatkan biaya besar atau sulit dicapai. Sebagai contoh, jika kalian baru saja memulai kebiasaan membaca buku selama 30 menit setiap hari, pilih reward sederhana, seperti menikmati minuman favorit di akhir pekan. Jangan sampai self-reward justru menambah beban finansial atau mental. Seperti harus makan menu utama di restoran A yang harganya setara dengan uang belanja kalian selama 1 bulan.

  1. Jangan Terlalu Longgar dalam Memberikan Reward

Self-reward juga sebaiknya tidak diberikan untuk setiap hal kecil yang sudah menjadi bagian dari rutinitas. Misalnya, jika menulis artikel harian sudah menjadi kebiasaanmu, tidak perlu memberi reward setiap kali menulis. Berikan reward hanya saat berhasil mencapai target yang lebih menantang atau untuk menjaga semangat dalam membangun kebiasaan baru.

  1. Hindari Reward yang Tidak Sesuai dengan Tujuan

Sebaiknya hindari self-reward yang bertentangan dengan tujuan kebiasaan yang sedang kalian bangun. Misalnya, jika kalian sedang berusaha hidup lebih sehat, jangan jadikan makanan tinggi kalori sebagai reward setiap kali selesai berolahraga. Pilih self-reward yang mendukung gaya hidup sehat, seperti membeli peralatan olahraga atau sesi pijat untuk relaksasi.

Cobalah membuat daftar kebiasaan yang ingin kalian bangun, kemudian tetapkan reward yang sesuai untuk setiap pencapaian. Buatlah reward tersebut sebagai motivasi tambahan untuk tetap konsisten. Kalian bisa mulai dengan kebiasaan kecil, seperti menulis 1 paragaraf setiap hari, murojaah atau menambah hafalan, membaca 10 halaman buku, atau berolahraga ringan. Pilih reward yang benar-benar bisa membuatmu senang dan menambah semangat.

Self-reward memang menjadi bagian penting dalam proses membangun kebiasaan yang baik. Namun, seperti halnya segala sesuatu dalam hidup, self-reward perlu diterapkan dengan bijaksana dan tidak berlebihan. Dengan mengatur batasan yang jelas, kalian bisa menikmati proses menuju perubahan positif tanpa harus merasa terbebani. Wallahu a’lam bish-shawab

Oleh: Mujahid Ammar Syahida

TINGGALKAN KOMENTAR

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

PENGUNJUNG