Darul Fithrah adalah salah satu pondok pesantren di Solo yang memiliki visi mewujudkan insan yang berwawasan luas, bertakwa, hafal al qur’an dan berakhlak karimah yang berkomitmen tinggi terhadap kemaslahatan ummat juga siap menghadapi tantangan global.
Sedikit berbeda dengan pondok pesantren di Solo lainnya, Darul Fithrah menambahkan satu fokus dalam pembinaan santrinya, yaitu teknologi informasi. Santri pondok pesantren ini, selain diarahkan untuk hafal Al Qur’an, mahir berbahasa Arab dan Inggris, santri juga dibekali dengan pengetahuan teknologi informasi.
Pondok pesantren Darul Fithrah, memahami betul bagaimana saat ini lahan dakwah begitu luas ketika seluruh dunia sekarang terhubung dengan internet. Darul Fithrah tahu perlunya pondok pesantren melek teknologi informasi. Karena itulah jangan heran, dalam salah satu kelasnya ada 70 GB video berbahasa Arab digunakan dalam kelas multimedia. Selain itu juga ada 500 GB maktabah shoutiyah dari Arab Saudi. Mungkin tidak banyak pondok pesantren di Solo lainnya, yang seperti ini.
Bagi pondok pesantren di Solo ini, tepatnya di Grajegan, Tawangsari, teknologi adalah alat yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia saat ini. Ketika informasi ada di genggaman, dan semua yang terjadi bisa saat itu juga sampai. Maka inilah saatnya, syi’ar Islam semakin luas dengan bantuan alat tersebut. Teknologi informasi, bisa menjadi kawan dan bisa juga menjadi lawan. Bahkan jadi kebijakan manajemen khas pesantren, santri diwajibkan membawa notebook.
Jika tidak memahami potensi baik dan buruknya teknologi informasi, maka dikhawatirkan justru kelalaian lah yang akan dialami oleh para da’i. Sedangkan pondok pesantren adalah pencetak para da’i yang mumpuni. Jadi sangat tepat apabila mereka memahami bagaimana teknologi informasi bisa menjadi media dakwah dan bisa jadi penghambat dakwah. Untuk itulah pondok pesantren di Solo ini mengenalkan dan membiasakan teknologi informasi dari awal.
Darul Fithrah berada di lingkungan yang asri, meski berusaha tetap dekat dengan teknologi. Modern bukan berarti jauh dari alam. Bahkan air yang mereka minum, berasal dari mata air pegunungan Lawu, Karanganyar. Pondok pesantren di Solo ini juga memiliki lapangan sepak bola untuk menjaga keseimbangan aktivitas belajar di kelas dan fisik.
Dengan target lulus hafalan 30 juz, pondok pesantren ini diharapkan meluluskan banyak da’i handal yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat saat ini. Dan alhamdulillah, ketika lulus mereka juga akan mendapatkan ijazah formal negara (paket B dan C). Tapi yang terpenting adalah lahirnya generasi dengan akidah yang lurus dan perangai yang santun karena dibiasakan di lingkungan tarbiyah yang kekeluargaan dan penuh kasih sayang. Sehingga pondok pesantren di Solo yang terbuka untuk dan dari ummat ini, bisa bermanfaat bagi ummat Islam.
5 komentar
Chairul Ansyari, Selasa, 22 Mei 2018
Apakah anak yg sdh lulus kuliah blh masuk dsini
daruhcom, Selasa, 5 Feb 2019
maaf bp jenjang di darul fithrah smp dan sma
Machasin, Rabu, 19 Jun 2019
Maaf mau tanya, utk santri SMP yang sudah ada brp orang pak?
hasnah ponda, Jumat, 21 Jun 2019
Assalamualaikum …. Ustadz afwan mau nanya2. sya dari papua jayapura rencana ingin melanjutkan pendidkan anak saya di pondok. anak saya ukhti.
Komariah, Senin, 5 Apr 2021
Afwan mau tanya yg.untuk persyaratan masuk apa aja? Dan berapa biaya pendaftaran dan lain lainnya.kapan pendaftaran dibuka? Lulusannya sederajat ijazah apa?