SEKILAS INFO
: - Kamis, 23-01-2025
  • 5 bulan yang lalu / Pengambilan Sanad Al Qur’an Qira’ah Imam Ibnu katsir (Riwayat Al Bazzi & Qunbul) Online bersama Ust Khoirul H. Faturrozy, info hub. 089667586200  
  • 1 tahun yang lalu / Bingung pilih pondok Tahfidz atau pondok IT ? di Darul Fithrah kamu bisa dapat keduanya. Lebih Efektif & Efisien
  • 1 tahun yang lalu / Penerimaan Santri Baru ponpes Darul Fithrah resmi di buka
Thoriq Roudhoh Al Maliki pada riwayat Hafsh an Ashim

Dari Imam Abdulloh bin Mubarok:
الإسناد من الدين، ولولا الإسناد لقال من شاء ما شاء
“Sanad itu bagian dari agama. Kalau lah tidak ada ilmu Isnad, pasti siapaun bisa berkata apa yang dia kehendaki.”

Ada 3 hal utama yang harus diperhatikan bagi seseorang agar disiplin dalam kaidah bacaan Al Qur’annya yaitu Qiroat, Riwayat dan Thoriq.

– Qiroat : Setiap bacaan yang dinisbatkan kepada Imam Qiroah / Qori’. Secara mutawatir Qori’ berjumlah 10 orang.
– Riwayat : Setiap bacaan yang dinisbatkan kepada murid imam qiroat baik murid secara langsung ataupun terpisah satu generasi atau lebih. Masing masing Qori’ memiliki 2 Rowi.
– Thoriq : Setiap bacaan yang dinisbatkan kepada murid para Rowi.

Dalam bacaan Al Qur’an yang sering kita baca pada umumnya menganut Qiroah Imam ‘Ashim dengan Riwayat Imam Hafs dan Thoriq Syathibiyyah, atau bisa disebut juga riwayat Hafs an ‘Ashim min Thoriq Syathibiyyah.

Imam Ibnu Jazary mengakumulasi 52 thoriq pada riwayat Hafs yang disepakati eksistensi sanadnya dalam An Nasyr serta 5 thoriq yang diperdebatkan eksistensi sanadnya.

Bacaan yang belakangan ini saya baca adalah riwayat Hafs an ‘Ashim min Thoriq Roudhoh Al Maliki yang didapatkan dari Syaikh Muhammad Al Farabi bin Asmar (dauroh riwayat Hafs dengan keseluruhan thoriqnya) dan juga dari fadhilatus Syaikh Taufiq Ibrahim Dhomroh dalam kitabnya أحسن البيان شرح طرق الطيبة.

Thoriq Roudhoh Al Maliki menginduk kepada Imam Abu Thohir dari Ahmad bin Sahal Al Asynani dari jalurnya Ubaid bin Ash Shobbah dari Hafs bin Sulaiman (Rowi) dari ‘Ashim bin Abi Najud (Qori’) dari Abu Abdurrahman As Sulami dari 5 orang sahabat [Utsman, Zaid, Ubay, Ali, Ibn Mas’ud] dari Nabi Muhammad ﷺ.

Berikut adalah kaidah bacaan pada thoriq Roudhoh Al Maliki yang khilaf dengan thoriq Syathibiyyah :

A. Mad
– Mad Muttashil => 6 harokat.
– Mad Munfashil => 4 harokat.
– Mad Lazim Harfi ع => tawasuth
– Lafadz ءَاۤللَّهُ، ءَاۤلۡـَٔـٰنَ، ءَاۤلذَّكَرَیۡنِ => Wajh Ibdal tanpa wajh tashil

B. Isymam
– Lafadz لَا تَأْمَنَّا => Wajh Isymam tanpa wajh ikhtilash

C. Saktah
– Tidak ada saktah pada 4 tempat yang masyhur
– Sukun / tanwin sebelum hamzah => Saktah Muthlaq / Saktah ‘Aam

D. Ibdal Huruf
-Lafadz يَبْصُطُ ،بَصْطَةً، المُصَيْطِرُوْنَ => ibdal dengan huruf س

E. Lainnya
– Lafadz فِرْقٍ saat washol => tafkhim
– Lafadz ضَعْفًا، ضَعْفٍ، ضَعْفٍ => wajh fathah tanpa wajh dhommah
– Lafadz ءَاتَىٰنِۦَ saat waqof => itsbat ya’
– Lafadz سَلَـٰسِلَا۟ saat waqof => hadzf alif

Permasalahan thoriq adalah hal yang penting untuk diketahui, karena mamnu’ / terlarang hukumnya bagi seseorang menyilang atau mencampur antar thoriq / riwayat / qiroat.
Adapun hukum membaca dengan jama’ masih diperbolehkan oleh para ulama’.

Contoh praktik Hafs dengan thoriq Roudhoh Al Maliki
https://youtu.be/Sj02Kj3bbHI?si=q1WLtUCXh8mhy_cX

 

Wallahu A’lam

.

TINGGALKAN KOMENTAR

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

PENGUNJUNG