Quarter life Crisis atau krisis seperempat abad kehidupan adalah kondisi ketidakstabilan
dan ketidakpastian pada diri seseorang akan masa depan hidup. Biasa terjadi pada usia 18
– 30 tahun. Kondisi yang dialami semua orang di masa muda hingga menuju dewasa.
Meski semua orang mengalami, namun tidak semuanya mampu melewatinya dengan baik.
Bahkan terkadang banyak yang gagal dan tidak bisa menyikapinya sehingga mengalami
stres ataupun depresi.
Allah SWT telah berpesan dalam surat Al Baqarah: 214,
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلِكُم ۖ مَّسَّتْهُمُ ٱلْبَأْسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوا۟ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصْرُ ٱللَّهِ ۗ أَلَآ إِنَّ نَصْرَ ٱللَّهِ قَرِيبٌ
“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
datang kepadamu(cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu.
Mereka ditimpakemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga
Rasul danorang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang
pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.”
Kondisi akan ketidakpastian masa depan dan hidup pasti dialami oleh semua orang. Begitu
pula orang-orang terdahulu.
Bagi seorang muslim, kondisi quarter life crisis ini menandakan level up bagi yang mampu
melampauinya. Mereka akan bisa menempatkan diri dalam setiap keadaan dan takdir yang
Allah tetapkan. Mereka akan melaluinya dengan sabar dan syukur serta ikhlas
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
“Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang
berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar,
maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi
sesuatu yang melebihi kesabaran.” (HR Bukhari)
Dah hadiah daripada sabar dan syukur ini adalah Jannah. Seorang mukmin tidak gelisah
dengan masa depannya selama ia beriman kepada rukun iman yang 6 dengan sebenar
benar iman.
Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Berikut adalah beberapa langkah untuk melewati quarter life crisis dengan baik :
1. Yakin dan percaya pada ketentuan dan ketetapan Allah
2. Percaya diri dengan ikhtiar maksimal serta tawakal, berserah diri kepada Allah
3. Berdo’a dan selalu melibatkan Allah dalam setiap urusan
4. Mencintai diri sendiri dan menerimanya
5. Bersama kesulitan selalu ada kemudahan
Tinggalkan Komentar